Case Billcutterz
Autor: steffiharum • September 19, 2016 • Business Plan • 2,054 Words (9 Pages) • 1,503 Views
Mata Kuliah : Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan
Anggota Kelompok : 1. Renaning Ardjanto
2. Steffi Harum Natalisa
3. Alfa Dea Sabrina
OVERVIEW BILLCUTTERZ.COM CASE
BillCutterrz.com: Business Model, Strategy, and the Challenges of Exponential Growth
BillCutterz.com merupakan perusahaan jasa negosiasi yang didirikan oleh Barry Gross. Core business BillCutterz.com adalah bernegosiasi dengan pihak penyedia layanan untuk mengurangi jumlah tagihan bulanan pelanggannya, seperti TV kabel berlangganan, internet, telepon, dan tagihan penyedia jasa lainnya hingga mencapai 50%. Taktik negosiasi perusahaan yang dapat meyakinkan penyedia jasa untuk mengurangi tagihan bulanan membuat pelanggan sangat diuntungkan.
Company History
BillCutterz.com berdiri pada Mei 2009 dan diawali dengan kesuksesan Barry Gross dalam bernegosiasi dengan penyedia jasa, sehingga temannya mampu mengurangi tagihan bulanannya. Karir Barry Gross semakin pesat dengan banyaknya pelanggan yang puas terhadap kinerja BillCutterz.com dan menyebarkan pendapatnya (testimony) melalui blog.
BillCutterz.com’s Business Model and Strategy
Customer value proposition dari BillCutterz.com adalah kemudahan pelanggan potensialnya untuk memahami cara kerja perusahaan. Perusahaan akan bernegosiasi untuk mendapatkan rates terendah bagi pelanggannya. Tidak ada fee yang dikenakan selama proses negosiasi berjalan. Fee akan dikenakan apabila perusahaan berhasil melakukan negosiasi dengan penyedia jasa. Fee yang dikenakan kepada pelanggan sebesar setengah dari penghematan yang diperoleh pada tahun pertama. Pelanggan dapat memilih apakah fee tersebut akan dibayarkan secara langsung atau bertahap selama 12 kali pembayaran. Apabila pembayaran dilakukan secara langsung, maka pelanggan akan mendapatkan diskon sebesar 10%.
Formula profit perusahaan sangat bergantung pada efisiensi dari perusahaan Saving Expert dalam bernegosiasi dengan penyedia jasa pelanggannya karena biaya tetap yang dimiliki perusahaan sangat kecil. Biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan berupa software dan hardware komputer serta pembelian furnitur sangat kecil nilainya, sedangkan biaya variabelnya yaitu beban gaji karyawan sangat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Profitabilitas perusahaan bergantung pada waktu dan uang, sehingga perusahaan berusaha untuk melatih para Saving Expert untuk bekerja lebih efisien dan efektif.
Perusahaan tidak hanya bekerja untuk pelanggan institusi, tetapi juga pelanggan individual. Srategi perusahaan juga dengan meningkatkan pelayanan kepada existing customers seperti menanyakan apakah mereka ingin meningkatkan penghematan lagi dan pemasaran menggunakan media sosial.
Satu-satunya kelemahan paparan media yang bebas adalah bahwa hal itu telah menghasilkan lonjakan besar dalam pendaftaran yang memberikan tekanan pada kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggan baru pada waktu yang tepat.
...