Ifrs and Us Gaap (indonesian)

Penggunaan International Financial Reporting Standards (IFRS) telah mempengaruhi perusahaan-perusahaan mulitinasional di seluruh dunia dalam hal pelaporan keuangan dan perubahan dari standar lokal ke IFRS. Berikut akan disampaikan bagaimana penggunaan IFRS dengan US GAAP pada dua perusahaan multinasional yang bergerak dalam industri yang sama, namun berasal dari negara yang berbeda. Dalam hal ini, menggunakan contoh Unilver yang merupakan perusahaan Inggris-Belanda dan Procter & Gamble Company yang berasal dari United State, keduannya merupakan perusahaan yang bergerak dalam pasar consumer goods. Perbandingan IFRS dan US GAAP dilakukan dengan membandingan laporan tahunan dari kedua perusahaan, yaitu laporan tahunan 2010.

Unilever N.V merupakan perusahaan multinasional Inggris-Belanda yang memiliki dua perusahaan utama yaitu Unilever N.V. (NV) dan Unilever PLC (PLC). Unilever N.V. (NV) adalah perusahaan publik yang terdaftar di Belanda dan sahamnya tercatat dalam Euronext Amsterdam dan New York Stock Exchange, sedangkan Unilever PLC (PLC) merupakan perusahaan publik yang terdaftar di Inggris dan Wales dan tercatat pada London Stock Echange, Amerikan Depositary, dan New York Stock Exchange. Baik Unilever N.V. maupun Unilever PLC memiliki direktur yang sama dan beroperasi sebagai satu bisnis yaitu Unilever Group atau yang disebut Unilever serta menggunakan pelaporan tunggal untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Pimpinan Unilever N.V. dan Unilever PLC saat ini adalah Michael Treschow. Unilever merupakan penyedia consumer goods yang beroperasi di tiga region, Asia, Afrika, Eropa Timur, Asia-Afrika CEE, Amerika, dan Eropa Barat. Kategori produk Unilever seperti savoury, dressings dan spreads, es krim dan minuman, personal care, serta home care. Brand-brand terkenal Unilever seperti Axe/Lynx, Blue Bland, Dove, Becel/Flora, Heartbrand ice creams, Hellmann’s, Knorr, Lipton, Lux, Omo, Rexona, dan Sunsilk. Unilever beroperasi pada lebih dari 100 negara dan penjualan di 180 negara. Sebanyak 170 juta produk Unilever dibeli oleh konsumen tiap tahunnnya dan 2 juta produk digunakan tiap harinya.

Procter and Gamble Company (P&G) terbentuk pada thaun 1905, yang juga fokus pada penyediaan consumer packages goods dengan kualitas nilai yang superior. Produk P&G dijual pada lebih dari 180 negara melalui toko grosir, membership clube stores, apotek dan high frecuency store. P&G juga berekspansi pada jalur lain termasuk department stores, perfumeries, pharmacies, salon, dan e-commerce. P&G memiliki pabrik operasi kurang lebih di 80 negara. Struktur organisasi P&G terdiri dari tiga Global Business Units (GBUs), yaitu: Global Operations, Global Business Services (GBS), dan Corporate Functions (CF). Tiga GBUs milik P&G adalah Beauty and Grooming, Health and Well-Being, and Household Care. Tanggung jawab utama GBUs adalah untuk mengembangkan strategi brand P&G secara keseluruhan. Beberapa brand P&G