Marketing
Autor: PharmacistoLshop VeChrist • November 7, 2016 • Term Paper • 848 Words (4 Pages) • 699 Views
Etheldreda Everest Norutama (F9/168115053)
Five Septi Cicilia (F10/16811056)
Penyaji Kasus Topik 4 Bab 10: INDOMIE
Topik Penyaji Kasus: How can a firm develop and establish an effective positioning in market?
How do marketer identify and analyze competition?
- PROFIL PERUSAHAAN
Indomie adalah merk produk mi instan dari Indonesia. Di Indonesia, Indomie diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk dari perusahaan milik Sudono Salim ini mulai dibuat pertama kali pada tanggal 9 September 1970 dan dipasarkan ke konsumen sejak tahun 1972, dahulu diproduksi oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd., dan pertama kali hadir dengan rasa Ayam dan Udang. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrikaserta negara-negara Eropa; hal ini menjadikan Indomie sebagai salah satu produk Indonesia yang mampu menembus pasar internasional .
SEGMENTASI Geografis : wilayah seluruh Indonesia, dari kepadatan tinggi sampai rendah. Demografis : jenis kelamin (semua), agama (semua), pekerjaan (semua), pendidikan (tidak ada batasan), ras (tidak ada batasan). Psikografis :gaya hidup konsumtif, praktis dan hemat. Perilaku : tingkat pemakaian tinggi hingga rendah, loyalitas konsumen, tujuan penggunaan. | TARGETING Target pasarnya adalah semua umur kecuali balita. |
Keberhasilan Indomie terus berada di urutan teratas Top Brand adalah berkat konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:
a). Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen (Product).
b). Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place)
c). Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yang terjangkau (Price)
- PROBLEM (INTI KASUS):
Inti kasus adalah cara PT Indofood (dalam hal ini untuk produk Indomie) mengembangkan dan mempertahankan positioning dan langkah-langkah yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pesaing. Penjualan Indomie pernah mengalami penurunan karena adanya Mie Sedaap.
- KASUS: CONTOH PRAKTEK MANAJEMEN PEMASARAN
BAIK ATAU BURUK
Kasus merupakan contoh praktek manajemen pemasaran yang baik, di mana:
- Indofood telah melakukan langkah-langkah untuk menentukan positioning, yakni mengidentifikasi pasar target dan kompetisi yang relevan, mengidentifikasi hal yang menjadikan produk Indomie menjadi “berbeda” (unik) dengan cita rasa khas Indonesia, serta mebuat tagline untuk merangkum positioning ini, seperti “Indomie dari dan bagi Indonesia” dan “Indomie seleraku”.
- Dalam langkah untuk mempertahankan positioning, Indofood pernah keliru karena membuat produk “menyerupai” mie Sedaap, namun Indofood segera menyadari kekeliruan ini dan mengubah strateginya dengan kampanye bertajuk “Selera Nusantara”.
- Indofood juga telah melakukan analisis kompetitor, dimana Indofood telah melakukan analisis SWOT untuk produknya sendiri (Indomie) dan juga produk kompetitor.
- RELEVANSI INTI KASUS TERKAIT TOPIK MATERI
Keterkaitan dengan topik bahasan penyaji teori:
- How can a firm develop and establish an effective positioning in market?
Positioning Indomie
- Menanamkan di benak konsumen bahwa indomie adalah mie-nya orang Indonesia, dengan cita rasa Nusantara dari berbagai daerah, sehingga sesuai dengan taglinenya “Indomie Seleraku”.
- Mie instant yang praktis, nikmat, dan berkualitas untuk dikonsumsi, dapat dihidangkan dengan lauk pauk lainnya.
- Indomie sebagai salah satu dari segelintir produk asli Indonesia yang mampu menembus pasar internasional dan memposisikan diri sebagai market leader.
Cara Indomie mempertahankan positioning
- Membuat berbagai varian rasa yang inovatif
- Melakukan kampanye bertajuk “Selera Nusantara”
- Mengontrol dan memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam produk merupakan bahan berkualitas.
- How do marketer identify and analyze competition?
Indomie melakukan identifikasi dan analisis terhadap pesaingnya, yakni Mie Sedaap
Marketing Mix Mie Sedaap | Marketing Mix Mie Indomie |
Produk : Mie instan bungkus Price (goreng) : Rp 2100,- (supermarket), Rp 2300,- (minimarket), Rp 2500,- (warung) Price (rebus) : Rp 1900,- (supermarket), Rp 2300,- (minimarket), Rp 2500,- (warung) Promotion : iklan, event, internet Place : Supermarket sampai warung di Indonesia | Produk : Mie instan bungkus Price (goreng) : Rp 2000,- (supermarket), Rp 2200,- (minimarket), Rp 2500,- (warung) Price (rebus) : Rp 1900,- (supermarket), Rp 2200,- (minimarket), Rp 2500,- (warung) Promotion :iklan, event, internet, shop sign (Burjo) Place : Supermarket sampai warung di Indonesia |
Analisis kompetisi yang dilakukan oleh Indofood
...