Soal Sejarah

SOAL ESSAY SEJARAH

1. Jelaskan bagaimana perbedaan pendapat yang terjadi pada pertemuan 10 Maret 1966 sehingga menghasilkan deadlock (jalan buntu) dalam pertemuan itu!
2. Jelaskan mengapa sebelumnya terjadi krisis antara TNI AD dan Presiden Soekarno!
3. Bagaimana sejarah munculnya tonggak sejarah yang menandai lahirnya masa Orde Baru?
4. Jelaskan proses pemindahan pemegang pemerintahan dari Soekarno menjadi Mayjen Soeharto!
5. Jelaskan bagaimana tindakan nyata Mayjen Soeharto setelah diberikan supersemar!
6. Jelaskan ciri-ciri pokok kebijakan pemerintahan Orde Baru!
7. Bagaimana langkah awal pemerintah Orde Baru untuk mengembalikan stabilitas nasional? Jelaskan!
8. Jelaskan tujuan utama dibentuknya Kabinet Ampera
9. Apa yang dimaksud dengan Dwiwarna Kabinet Ampera? Sebutkan!
10. Bagaimana kebijakan pemerintah Orde Baru dalam memulihkan perekonomian Indonesia yang sempat terpuruk sebagai peninggalan Demokrasi Terpimpin?
11. Jelaskan laju pertumbuhan ekonomi pada masa Orde Baru!
12. Jelaskan mengenai perubahan struktur ekonomi pada masa Orde Baru!
13. Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi di Indonesia pada masa Orde Baru!
14. Jelaskan perkembangan industry-ekonomi orde baru dalam lingkup potensi agrobisnis!
15. Jelaskan apa yang dimaksud Revolusi Hijau!
16. Jelaskan sejarah munculnya Revolusi Hijau!
17. Sebutkan dan jelaskan 4 usaha pokok untuk meningkatkan produksi pangan dan produksi pertanian dalam Revolusi Hijau!
18. Apa dampak positif Revolusi Hijau bagi Indonesia pada masa Orde Baru!
19. Apa dampak negative Revolusi Hijau bagi para petani Indonesia pada masa Orde Baru!
20. Jelaskan indutrialisasi yang dikembangkan saat Orde Baru!
21. Apa dampak negative yang ditimbulkan industrialisasi pada masa Orde Baru!
22. Sebutkan manfaat serta bantuan dari PBB yang diperoleh Indonesia pada masa Orde Baru!
23. Jelaskan penyebab utama dan  alasan runtuhnya masa Orde Baru!
24. Jelaskan penghentian konfrontasi dengan Malaysia!
25. Jelaskan fungsi pokok pemilihan umum!

JAWABAN

1. Presiden Soekarno berpendapat agar partai – partai politik dan organisasi massa yang hadir pada waktu itu menolak dan mengecam aksi demonstrasi mahasiswa dan tuntutan Tritura, sedangkan Front Pancasila berbeda pendapat dengan pemikiran Soekarno. Sehingga terjadi perbedaan pendapat Soekarno terhadap Front Pancasila.

1. Mayjen Soeharto berpendapat satu-satunya langkah keluar dari krisis Negara adalah dengan memberantas PKI dan antek-anteknya, sehingga tercipta kenyamanan dan keadilan rakyat. Akan tetapi Presiden Soekarno berpendapat pembubaran PKI tidak bisa terjadi dan hanya akan menimbulkan inkonsistensi terhadap Nasakom yang menjadi dasar pemikiran politik Indonesia pada saat itu.

1. Pada saat sidang Kabinet Dwikora sedang berlangsung tanggal 11 Maret1966, Presiden Soekarno menyerahkan pimpinan sidang kepada Waperdam II Dr. J. Leimena.

Selanjutnya Presiden dan dua Waperdam yang lain menuju istana Bogor. Setelah sidang selesai tiga perwira TNI AD yaitu Basuki Rahmat, M. Yusuf dan Amir Mahmud menemui Letjen Soehjarto untuk minta izin menghadap Presiden Soekarno.

Setelah berhasil menghadap Presiden Soekarno, para perwira tersebut menyampaikan pesan dari Soeharto yang pada intinya siap untuk menyelesaikan masalah dan kemelut politik dan memulihkan keamanan dan ketertiban. Hingga akhirnya Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah kepada Pangad dan Pangkopkamtib yang disebut dengan istilah Supersemar (Surat Perintah 11 Maret 1966)