Negosiasi International
Autor: Novel Arian • December 8, 2016 • Course Note • 1,215 Words (5 Pages) • 785 Views
Negosiasi Internasional
Meskipun sudah ada ketertarikan pada negosiasi internasional selama berabad – abad, frekuensi negosiasi internasional meningkat tajam selama 20 tahun belakangan. Orang – orang di masa sekarang lebih sering bepergian dan menempuh jarak yang lebih jauh dan bisnis mejadi bersifat lebih internasional. Bagi banyak orang, maka negosiasi internasional sekarang sangatlah penting untuk diketahui.
Negosiasi Internasional : Seni dan Sains
Pemikiran bahwa negosiasi merupakan seni sekaligus sains adalah pemikiran yang valid terutama di level lintas budaya atau internasional. Seni negosiasi adalah menentukan strategy mana yang harus diterapkan dan memilih model dan sudut pandang mana yang harus digunakan untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya. Hal inin penting karena negosiasi internasional itu lebih bersifat kompleks. Meski perbedaan budaya jelas memang penting, negosiator juga harus berjaga – jaga agar tidak terlalu menyalahkan perbedaan budaya sebagai yang paling bertanggung jawab atas hasil negosiasi. Perlu disadari bahwa meski budaya menentukan karakteristik di level kelompok, tidak berarti bahwa semua anggota budaya tersebut memiliki karakteristik yang seragam, dan sebenarnya sangat sulit untuk memprediksi perilaku seseorang berdasarkan perbedaan budaya. Walaupun negosiasi internasional bersifat kompleks. Namun hal tersebut malah menjadi sumber energy, semangat, dan frustasi saat melakukan negosiasiantarnegara dan akan menantang negosiator untuk memahami ilmu negosiasi sambil mengembangkan seni mereka.
Apa yang membuat negosiasi internasional berbeda?
Phatak dan Habib (1996) menyatakan bahwa terdapat 2 konteks keseluruhan yang mempengaruhi negosiasi internasional : konteks lingkungan dan konteks terdekat. Konteks lingkungan mencakup berbagai kekuatan lingkungan yang berada di luar kendali dan dapat mempengaruhi negosiasi. Sedangkan konteks terdekat adalah peran berbagai factor yang dapat dikendalikan.
Konteks lingkungan
Enam factor dalam konteks lingkungan yang membuat negosiasi internasional lebih menantang dibandingkan dengan negosiasi dalam negeri yaitu: pluralism, hukum dan politik, ekonomi internasional, pemerintah dan birokrasi asing, ketidakstabilan, ideology dan budaya.
Pluralisme Hukum dan Politik
Berbagai perusahaan yang melaksanakan usahanya di berbagai negara bekerja dengan berbagai ragam system hukum dan politik yang berbeda. Oleh karena itu tentu harus bradaptasi.
Ekonomi Internasional
Nilai tukar mata uang tingkat internasional pasti mengaami fluktuasi dan factor ini harus dipertimbangkan saat melakukan negosiasi di berbagai Negara.
Pemerintah dan Birokrasi asing
Berbagai Negara memiliki perbedaan dalam hal sejauh mana pemerintah mengatur industry dan perusahaan di Negara tersebut. Tentu harus mempertimbangkan segala perbedaan birokrasi yang ada dalam setiap Negara.
...