AllFreePapers.com - All Free Papers and Essays for All Students
Search

Dot Com Vs Brick and Mortar Case Study

Autor:   •  November 18, 2016  •  Case Study  •  1,942 Words (8 Pages)  •  1,436 Views

Page 1 of 8

BAB I
PENDAHULUAN

  1. Sejarah Perusahaan Amazon

Model bisnis menurut Lynda M. Applegate (2009) menjelaskan bahwa organisasi dapat beriteraksi dengan lingkungannya agar dapat terciptanya strategi yang unik, menarik sumber daya, dan membangun kemampuan yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah strategi, serta dapat menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.

Model bisnis akan terus berevolusi, mengikuti perubahan yang terjadi pada lingkungan bisnis itu sendiri. Pada studi kasus ini, akan membahas bagaimana Amazon dapat bertahan dalam setiap ancaman yang terjadi, dengan terus-menerus mengembangkan model bisnis yang dimiliki.

Amazon didirikan oleh Jeffrey P. Bezos  seorang investor yang tidak memiliki pengalaman di bidang pemasaran dan penerbitan buku. Antara Juli 1994 dan Juli 1995 ketika perusahaannya belum go public, Amazon adalah sebuah perusahaan yang terkenal sebagai salah satu pelopor toko online di dunia pada zamannya. Namun seiring berjalannya waktu, Amazon harus melalui dot-com bubble burst yang menerpa dunia sekitar tahun 2000, sehingga Amazon menderita kerugian besar. Amazon pada saat itu harus mengubah model bisnisnya untuk bisa bertahan.

Sebagai perusahan dot-com, Amazon memiliki perbedaan dengan perusahaan brick and mortar atau traditional-com, terutama pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasinya. Selanjutnya akan membahas perbedaan tersebut, kemudian memaparkan model bisnis Amazon beserta evolusinya, Amazon saat bubble burst era dan kemungkinannya terjadi buble burst second era, dan keterhubungan antara Amazon dengan strategi Blue Ocean.


BAB II
PEMBAHASAN

  1. Perbedaan Perusahaan Dot-Com Dengan Tradisional-Com Dalam Penggunaan ICT Sebagai Business Enabler.

Perusahaan dot-com adalah perusahaan yang menggunakan Teknologi Informasi khususnya internet sebagai cara untuk menjalankan bisnisnya. Lain halnya dengan perusahaan tradisional, mereka adalah perusahaan yang menggunakan Teknologi Informasi sebagai pendorong bisnis utamanya. Perbedaan keduanya dalam penggunaan Teknologi Informasi bisa dilihat dari perusahaan Amazon dan American Airline. Amazon mewakili perusahaan dot-com sedangkan American Airline mewakili perusahaan traditional-com.

Amazon adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan buku yang memanfaatkan media internet sebagai key operasionalnya. Berbeda dengan American Airline, mereka adalah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi pesawat terbang. Pada tahun 1960, American Airline mulai merubah strategi bisnisnya dengan menggunakan Teknologi Informasi. Perusahaan tersebut menggunakan line terminal untuk menjangkau customer nya di daerah-daerah. Mereka menyebarkan terminal-terminal ke para agen tiket pesawat agar customer dapat melihat jadwal penerbangan dan melakukan pemesanan tiket tanpa harus datang ke bandara.

...

Download as:   txt (16.1 Kb)   pdf (524.1 Kb)   docx (427.6 Kb)  
Continue for 7 more pages »