Tugas

Inovasi dan Kewirausahaan

Aplikasi Peluang Inovasi

Kelas A142 + AKT15

Kelompok 2

1. Adhiatma Nugrahanto                 1406658446
2. Ahmad Irsyadi Nur                1406658465
3. Hamdan Rahmatullah                1406658710
4. David Kurniawan Hidayat        1506772662
5. Rima Mutiara Phoenna                1506773375
6. Wilasandy Wirawan                1506773601

Latar Belakang

Lalu lintas adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan baik secara ekonomi maupun soial. Transportasi adalah salah satu cara untuk dapat berpindah lokasi dengan bebas. Jika terjadi permasalah pada sektor ini maka secara tidak langsung akan ikut memberikan dampak negatif bagi kegiatan sosial dan ekonomi di masyarakat.

Kemacetan lalu lintas merupakan suatu permasalahan yang terjadi terutama di kota-kota besar Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi hal ini, di antaranya adalah Indonesia sebagai negara berkembang dengan laju pertumbuhan yang sangat signifikan sehingga banyak permasalahan yang terjadi di dalamnya baik berupa pembangunan, pendidikan serta pertumbuhan penduduk. Kemacetan merupakan masalah lama yang sulit di pecahkan karena di butuhkan kerjasama dari pihak dan masyarakat sendiri dalam menyelesaikannya. Tetapi hal ini sulit di lakukan karena sering terjadi perbedaan pemahaman di antara keduanya.

Rasio Kendaraan dan Jalan

Berdasarkan data Ditlantas Polri, khusus untuk daerah DKI Jakarta jumlah kendaraan bermotor mencapai 6.506.244 unit. Jumlah itu merupakan gabungan dari beberapa jenis kendaraan, mulai dari truk pengangkut barang yang jumlahnya mencapai 449.169 unit, bus umum dengan jumlah 315.559 unit, hingga sepeda motor yang jumlahnya mencapai angka 3.276.890 unit. Angka ini hanya untuk DKI Jakarta saja belum termasuk dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Dapat kita lihat dari ilustrasi di atas bahwa mayoritas kendaraan di Indonesia adalah kepemilikan pribadi. Pertumbuhan kepemilikan pribadi sebanding dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, tetapi hal ini tidak di ikuti dengan tingkat pembangunan jalan di Indonesia sehingga menyebabkan kapasitas pengguna jalan di Indonesia menjadi tinggi. Hal tersebut diperparah dengan terbatasnya sarana transportasi umum yang di sediakan di kota-kota besar Indonesia yang tidak terintegrasi satu sama lain. Selain itu sarana transportasi umum juga sangat buruk dan tidak tertib mengakibatkan masyarakat tidak nyaman menggunakannya sehingga lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.