Financial Analysis (indonesian)

ANALISIS KEUANGAN

Untuk Memenuhi Tugas

Analisis dan Penilaian Perusahaan

[pic 1]

Indra Sukma Subagio        (12030114420097)

Arif Afriady                        (12030114420099)

MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS PASCA SARJANA

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

20 15

ANALISIS KEUANGAN

Tujuan analisis laporan keuangan adalah untuk menentukan kinerja dalam konteks tujuan dan strategi perusahaan. Ada dua alat penting dalam menganalsisi keuangan yaitu analisis rasio dan analisis arus kas. Analisis Rasio mencakup penilaian bagaiaman berbagai pos dalam laporan keuangan saling berhubungan satu sama lain. Analisis arus kas memampukan analsis untuk memeriksa likuiditas perusahaan dan bagaimana perusahaan mengatur arus kas operasional, investasi, dan pendanaan.

ANALISIS RASIO

Nilai perusahaan ditentukan oleh profitabilitas dan pertumbuhannya. Pertumbuhan dan profitabilitas dipengaruhi oleh strategi pasar produk dan kebijakan pasar keuangannya. Strategi pasar produk diimplementasikan melalui strategi kompetitif, kebijakan operasional, dan kebijakan investasi. Sementara strategi kebijakan pasar keuangan diimplementasikan melalui kebijakan pendanaan, dan kebijakan deviden.

[pic 2]

Tujuan analisis rasio adalah untuk mengevaluasi keefektifan kebijakan perusahaan disetiapp area tersebut. Analisis rasio dapat;

• Membandingkan rasio perusahaan selama beebrapa tahun
• Membandingkan rasio perusahaan dan perusahaan lainnya dalam satu industri.
• Membandingkan rasio untuk beberapa tolak ukur yang absolut.

Penjelasan fungsi dari analsis rasio dijabarkan berikut ini; Perbandingan runtut waktu, analis dapat menganggap faktor spesifik perusahaan bersifat konstan dan menguji keefektifan strategi perusahaan sepanjang waktu. Perbandingan cross section memungkinkan seorang analis menguji kinerja relatif perusahaan dalam industri nya dengan menganggap konstan faktor level industri. Pengukuran tolak ukur yang absolut sebagian besar tidak dimiliki oleh perusahaan pada umumnya, oleh karena itu pengujian ini tidak dapat dilakukan. Alternatifnya pengukuran ini dilakukan dengan membandingkan tingkat timbal hasil dengan biaya modal investasinya.

        Menilai manajemen operasional dilakukan dengan melihat margin laba neto perusahaan. Hal ini dapat membuat analis melihat profitabilitas aktivitas operasional perusahaan. Sebelum melakukan penilaian manajemen operasional, seorang analis perlu untuk mendekomposisi ROE perusahaan. Laporan Common sized merupakan alat yang sering dipergunakan untuk dekomposisi ROE. Dekomposisi ROE dilakukan dengan dua cara yaitu berdasarkan fungsi dan sifatnya.

Pertama, dekomposisi berdasrkan fungsinya menjadikan perusahaan menggunakan pertimbangannya dalam membagi total biaya operasional kedalam biaya yang berhubungan langsung dengan produk atau jasa yang dijual seperti harga pokok penjualan (HPP) dan biaya operasional perusahaan seperti biaya penjualan, administrasi dan umum. Besarnya harga pokok penjualan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu,