AllFreePapers.com - All Free Papers and Essays for All Students
Search

Aurora Business Case - Indonesian

Autor:   •  May 23, 2016  •  Case Study  •  2,545 Words (11 Pages)  •  1,409 Views

Page 1 of 11

Daftar Isi

Latar Belakang        

Landasan Teori        

Analisis        

Kesimpulan dan Saran        


Latar Belakang

Aurora Textile Company merupakan produsen benang yang didirikan pada awal tahun 1900 untuk melayani kebutuhan industri tekstil domestik dan internasional. Produk Aurora terdiri dari benang kapas dan benang campuran sintetis-kapas yang dijual kepada produsen pakaian dan produsen barang-barang industri yang menjual sebagian besar produk-produk mereka di pasar retail US. Empat segmen utama pelanggan Aurora adalah kaus kaki (43%), pakaian rajutan (35%), kain tenun (13%), produk industri dan produk khusus (9%). Aurora menggunakan proses produksi rotor- dan ring-spinning, walaupun rotor-spinning berkontribusi lebih besar terhadap total pendapatan Aurora selama bertahun-tahun. Namun, penjualan yang terus menurun membuat Aurora harus menutup 4 fasilitas produksi pada tahun 2000 untuk menyesuaikan kapasitas produksi Aurora dengan penurunan pasar tekstil dan untuk mengurangi biaya produksi. Pada tahun 2003, perusahaan memiliki 4 pabrik yang beroperasi di Hunter, Rome, Barton, dan Butler.

Pada Januari 2003, Michael Pogonowski, chief financial officer Aurora Textile Company, mempertanyakan apakah perusahaan harus memasang mesin ring-spinning yang baru, yaitu Zinser 351, di pabrik Hunter. Keuntungan dari Zinser adalah kemampuannya untuk meningkatkan kualitas benang yang diproduksi dan benang berkualitas tinggi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas serta margin produk. Benang dengan kualitas yang lebih baik dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi 10% dari sebelumnya. Selain itu. Zinser dapat meningkatkan efisiensi dan keandalan. Efisiensi yang dihasilkan Zinser juga dapat mengurangi biaya operasional dengan mengurangi konsumsi sumber daya dan beban pemeliharaan. Namun, penurunan jumlah penjualan sebesar 5%, peningkatan customer return, dan biaya instalasi sebesar $8.25 juta membuat keputusan untuk memasang Zinser menjadi sulit.

Pogonowski percaya bahwa keputusan untuk berinvestasi di teknologi yang baru menjadi rumit karena kondisi keuangan Aurora dan industri tekstil US yang sedang lesu. Industri tekstil dan pemintalan US telah mengalami perubahan yang dramatis selama bertahun-tahun akibat globalisasi, kebijakan perdagangan pemerintah US, biaya produksi di luar negeri yang lebih murah, dan perubahan mode serta perubahan selera konsumen. Aurora juga menghadapi kesulitan finansial karena tidak bisa merespon dengan cepat lingkungan bisnis yang terus memburuk. Akibatnya, Aurora mengalami kerugian selama 4 tahun, hanya memiliki sedikit kas, dan memiliki masalah dalam menjaga sufficient working capital. 

...

Download as:   txt (21.8 Kb)   pdf (377.3 Kb)   docx (50.9 Kb)  
Continue for 10 more pages »