Studi Kasus Organisasi Virtual Pt. Bukalapak

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK ORGANISASI VIRTUAL

(STUDI KASUS PADA PT. BUKALAPAK)

TUGAS AKHIR MATAKULIAH PERILAKU DAN BUDAYA ORGANISASI

KELAS WIJAWIYATA MANAJEMEN 75

[pic 1]

BUNGA ADE TAMA

PEBRIAN

SILVIA NOVIA

YOESOEF WISE BRAIN K.

ZORAYA RAHMI P.

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN PPM

JAKARTA

2016

DAFTAR ISI

Halaman

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia melesat dalam beberapa tahun terakhir. Indonesian E-commerce Association (idEA), Google Indonesia dan Taylor Nelson Sofres (TNS) dalam Rasyid (2015) menyatakan bahwa nilai pasar e-commerce Indonesia pada tahun 2013 mencapai US$ 8 miliar atau setara dengan Rp 94,5 triliun dan diprediksi naik tiga kali lipat atau mencapai US$ 25 miliar (Rp 295 triliun) pada akhir tahun 2016. Salah satu faktor pendorong pesatnya perkembangan ini adalah tingginya jumlah pengguna internet. Pengguna internet di Indonesia mencapai 88,1 juta pengguna aktif atau lebih dari 30 persen dari jumlah penduduk Indonesia (Kemkominfo, 2016).

Potensi pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia telah dimanfaatkan dengan baik oleh PT. Bukalapak. Perusahaan e-commerce yang didirikan pada tahun 2010 ini telah memiliki lebih dari 2 juta kunjungan per hari. Hal tersebut menjadikan PT. Bukalapak menjadi perusahaan e-commerce terbaik versi TechInAsia pada tahun 2014. PT. Bukalapak mengalahkan perusahaan e-commerce populer lainnya seperti Tokopedia dan Elevenia (Lukman, 2014). Selain itu, PT. Bukalapak menempati peringkat ke-380 di dunia dan peringkat ke-11 di Indonesia sebagai situs terbesar versi Alexa, lembaga pemeringkat situs di seluruh dunia yang didasarkan pada jumlah kunjungan (Alexa, 2016).