Gateway: A Direct Sales Manufacturer (indonesian)
Autor: jefry06 • October 11, 2011 • Essay • 292 Words (2 Pages) • 2,559 Views
Gateway: A Direct Sales Manufacturer
1. Gateway memilki beberapa fasilitas produksi di US karena Gateway ingin produksi barang berpusat di satu tempat, mereka mengharapkan dengan menggunakan business model seperti ini stock barang tidak ada di Retail. Gateway ingin Retail hanyalah sebagai tempat untuk pelanggan untuk mencoba produk mereka dan tempat untuk membantu pelanggan dalam menentukan spesifikasi yang sesuai bagi mereka.
Keuntungannya adalah tempat perakitan PC menjadi terpusat sehingga kebutuhan akan material yang dibutuhkan lebih mudah untuk di manage, selain itu forecast untuk production akan lebih mudah. Kekurangannya adalah pengiriman produk akan menghabiskan biaya lebih banyak.
Untuk melakukan produksi dan pengiriman barang, Gateway menggunakan system Pull, yaitu memproduksi barang sesuai dengan order yang datang.
2. Faktor yang menentukan plant yang akan ditutup adalah karena bisnis model mereka, yaitu Direct Sales tidak cocok. Dengan demikian Cost pengiriman barang akan jauh lebih hemat, karena mereka yakin bahwa retail yang mereka miliki mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan dalam membeli produk mereka.
3. Gateway memilki beberapa fasilitas produksi di US karena Gateway tidak ingin stock barang ada di Retail. Gateway ingin Retail hanyalah sebagai tempat untuk pelanggan untuk mencoba produk mereka dan tempat untuk membantu pelanggan dalam menentukan spesifikasi yang sesuai bagi mereka.
4. Sebaiknya firm menstock barang di Retail yang mereka miliki. Agar biaya pengiriman barang lebih murah dan mudah. Pelanggan yang ingin membeli barang juga dapat memilki barang dengan cepat. Barang yang cocok untuk disimpan di Retail adalah barang yang permintaan terhadap barang tersebut tinggi, misalnya peralatan kantor, rumah tangga, dll. Sedangkan barang yang tidak cocok untuk disimpan di retail adalah barang yang permintaannya
...