Tjm Company Merupakan Retail Stores (indonesian)
Autor: simba • April 5, 2011 • Essay • 678 Words (3 Pages) • 1,870 Views
Case 12-2
The Company:
TJM company merupakan retail stores. TJM memiliki 115 stores yang semuanya berlokasi di Mississiooi bagian Timur, dari Maine hingga Florida. Kantor Pusatnya berlokasi di Boston, dimana semua keputusan untuk membuat dan membeli dibuat di kantor pusat.
Pada tiap level store, terdiri dari manajer dan biasanya 2 hingga 3 asisten manajer. Terdapat structure yang sangat formal mengenai prosedur dan aturan-aturan manual untuk setiap stores. Prosedur manual tersebut digunakan sebagai bagian dari training dan manajer harus membacanya dalam 3 bulan pertama dia bekerja. Biasanya, dalam setiap masalah yang dihadapi pada setiap stores, pemecahannya ada pada buku manual tersebut.
Manajer bertanggung jawab atas operasional store. Pada dasarnya termasuk tanggung jawab untuk memperkerjakan atau memecat karyawan, membuka dan menutup toko, dan kebersihan toko. Kantor pusat yang mengontrol pembelian dan pengiriman untuk barang dagangan, serta semua kegunaan dan tagihan kebersihan/pemeliharaan. Kantor pusat juga mengontrol tiap toko dalam hal penggajian dan manajer yang membuat jadwal kerja. Kantor pusat juga yang mengirim barang dagangan yang akan dipajang pada tiap toko dan apa yang harus diletakan di depan etalase.
Dilema:
Manajer toko frustasi akan kurangnya control yang dimiliki. Segala hal harus melewati kantor pusat terlebih dahulu. Penggajian yang dialokasikan pada tokonya dirasa kurang mencukupi pertimbangannya adalah toko yang dikelolanya lebih lama dan upah rata-rata pada toko yang lama lebih tinggi daripada toko yang baru. Karena itu, gajinya tidak begitu tinggi. Dia menghabiskan banyak waktu setiap minggunya untuk memperbaiki jadwal kerjanya karena yang dia tau, lembur dan permintaan tambahan uang akan dilihat oleh kantor pusat.
Masalah lain ditimbulkan oleh barang dagangan yang dikirim ke toko. Dia telah mencoba untuk menghubungi kantor pusat mengenai barang dagangan yang dibutuhkan dan barang dagangan yang kelebihan stok, tetapi mereka tetap menirimkan barang dagangan untuk jumlah dan jenis yang sama pada setiap toko. Dia telah mencoba berbicara pada manajer lain di area yang sama dan mengetahui bahwa mereka pun memiliki masalah yang sama. Hasilnya, mereka mengatur system perdagangan mereka dengan mentransfer barang-barang dagangan yang berlebihan di tempat mereka ke toko lain.
Kemudian, tidak seperti di toko-toko lain, toko yang dikelola manajer ini memiliki jendela yang terlalu besar, hasilnya setiap jenis barang yang dipajang di dekat jendela, khususnya sweater menjadi buram oleh cahaya matahari. Manajer telah menghubungi dan bahkan mengirimkan sweater-sweater buram tersebut kepada
...