AllFreePapers.com - All Free Papers and Essays for All Students
Search

Background and Company History (indonesian)

Autor:   •  September 11, 2011  •  Essay  •  1,169 Words (5 Pages)  •  1,917 Views

Page 1 of 5

Background and Company History

• Pendiri: Athur W. Perdue.

• Misi awal tidak pernah berubah, yaitu always put on quality.

Arthur W. Perdue (Generasi I)

• Didirikan tahun 1920 dengan konsep awal bisnis telur di Salisbury, Maryland, Eastern USA.

• Di pertengahan tahun 1920, Perdue mulai mengirimkan ke kota New York.

• Tahun 1940, Perdue sudah dikenal sebagai produk konsumen yang memiliki kualitas baik dan Perdue sudah memulai menjual ayam, tidak hanya telur.

• Organisasi style masih mengarah ke traditional.

• Organisasi masih centralized.

Frank Perdue (Generasi II)

• Tahun 1950, Frank Perdue mengambil alih kepemimpinan.

• Tahun 1952, profit mencapai 6 juta dollar dari penjual 2.6 juta ayam boiler.

• Tahun 1952, Perdue memulai vertical integration dengan mengoperasikan tempat penetasan telur sendiri, membuat formula dan tempat penyimpanan makanan ayam sendiri.

• 1960, Perdue melakukan vertical integration untuk membangun storage facility plant (pengelolaan soybean untuk makanan ayam).

• Tahun 1967, profit sudah mencapai 35 juta dollar.

• Tahun 1968, Perdue membeli processing plant pertama dengan alasan dorongan ekonomi (kalau tidak cost akan lebih tinggi).

• Tahun 1968, melalui mesin prosesor pertama, hasil ayam Perdue terbukti memiliki standard dan kualitas lebih tinggi dari yg ditetapkan pemerintah. Hasil tersebut efektif karena bisa menghasilkan 14.000 ayam boiler grade A per jam.

• Tahun 1968, Perdue tidak mau membuat frozen chicken (untuk pengiriman lebih jauh dan tahan lama) karena kualitas bisa menurun dan tidak sesuai lagi dengan misi pada awalnya. Tapi konsekuensinya adalah market share tidak bisa berkembang dan hanya bisa jualan paling jauh ke New York.

• Tahun 1985, Frank dan Perdue Farms ditulis dalam buku, A Passion for Excellence.

• Tahun 1970, Perdue membuat peternakan dan tempat riset yang menghasilkan ayam dengan dada yang lebih putih dari ayam pada umumnya.

• Tahun 1971, Perdue fokus pada marketing dengan konsep dasar branding/labeling.

• Di tahun 1970an, Perdue mulai ekspansi ke daerah utara dari New York City.

• Tahun 1977, penjualan sudah hampir mencapai 200 juta dollar per tahun dan growth rate 17 persen.

• Awal tahun 1980an, Perdue ekspansi

...

Download as:   txt (9.1 Kb)   pdf (122.4 Kb)   docx (14.1 Kb)  
Continue for 4 more pages »