Laporan Tk3
Autor: dindaayukrn • June 17, 2016 • Essay • 2,869 Words (12 Pages) • 673 Views
BAB 1
PENDAHULUAN
- DEFINISI ERGONOMI
Ergonomi, istilah ini berasal dari Bahasa Latin yaitu Ergon (kerja) dan Nomos (peraturan, hukum alam). Ergonomi adalah suatu studi mengenai aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerja yang ditinjau dari fisiologi, anatomi, psikologi, manajemen dan perancangan. Ergonomi berhubungan pula dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan manusia di tempat kerja, di rumah dan tempat rekreasi. Didalam ergonomi dibutuhkan studi tentang studi dimana manusia, fasilitas kerja dan lingkungan saling berinteraksi. Ergonomi yaitu ilmu yang penerapanya berusaha untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan faktor manusia seoptimal-optimalnya. (Dr. Suma’mur P.K, M.Sc : 198 hal 1 ).
- TUJUAN ERGONOMI
Tujuan utama dari ergonomi adalah mempelajari batasan-batasan pada tubuh manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan kerjanya baik secara jasmani maupun psikologis. Selain itu juga untuk mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat dan menghasilkan suatu produk yang nya,am dan enak dipakai oleh pemakainya. Secara umum tujuan dari penerapan ergonomi adalah:
- Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan dan penyakit akibat kerja
- Menurunkan beban kerja fisik dan mental
- Menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai aspek teknis, ekonomis, dan budaya dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas keja dan kualitas hidup yang tinggi
- MANFAAT ERGONOMI
- Menurunnya angka kesakitan akibat kerja.
- Menurunnya kecelakaan kerja.
- Biaya pengobatan dan kompensasi berkurang.
- Stress akibat kerja berkurang.
- Produktivitas membaik.
- Alur kerja bertambah baik.
- Rasa aman karena bebas dari gangguan cedera.
- Kepuasan kerja meningkat
BAB 2
BAHAYA ERGONOMI
- DEFINISI BAHAYA ERGONOMI
Bahaya ergonomi adalah potensi bahaya yang disebabkan karena tidak efisiennya hubungan alat kerja dengan manusianya, biasanya berhubungan dengan perilaku kerja manusia dengan alatnya. Munculnya penyakit akibat kerja juga disebabkan karena kesalahan-kesalahan dalam perilaku penggunaan alat kerjanya. Yang termasuk dalam bahaya ergonomi antara lain desain tempat kerja yang tidak sesuai, postur tubuh yang salah saat melakukan aktifitas, desain pekerjaan yang dilakukan, pergerakan yang berulang-ulang.
...